Jerawat bisa muncul karena berbagai sebab. Mulai dari faktor
kebersihan, konsumsi makanan tertentu, hormonal dan masih banyak lagi.
Sebagian orang percaya, tumbuhnya jerawat di bagian tertentu
menggambarkan masalah kesehatan seseorang.
Hal tersebut, tegas dr Maya Milani SpKK, hanya mitos. Letak
tumbuhnya jerawat bukan tanda sebuah penyakit.
“ Belum ada penelitian yang lebih lanjut yang bisa
membuktikan hal itu, Misal timbul jerawat di area dahi. Bila disebut karena adanya
penumpukan racun (liver). Itu belum
pasti. Bisa jadi karena sisa makeup di dahi tak tuntas dibersihkan,” jelas dia.
Pemakaian kosmetik, dapat menjadi faktor pemicu tumbuhnya
jerawat. Pemakaian pelembap, alas bedak, serta scrub secara berlebihan bisa
meningkatkan risiko munculnya jerawat.
Stress, hingga kurang tidur juga dapat memicu munculnya
jerawat. Sebab saat gelisah, cemas dan khawatir sampai sulit tidur akan
mempengaruhi kondisi kulit. Bila demikian, masalah kulit lain bisa berdatangan.
Tak hanya jerawat.
“ Sering dimanipulasi. Seperti dipegang, dipencet, atau
digosok-gosok membuat jerawat semakin parah. Jadi artinya, jerawat itu bisa
muncul karena banyak hal. Namun letak si kecil membandel itu tak bisa
menggambarkan kondisi kesehatan tubuh. Karena jerawat bisa muncul di bagian
tubuh lain seperti punggung,” sebut Maya.
Menjalani pola hidup sehat, ujarnya, bisa jadi salah satu
penangkal jerawat. Bukan hanya itu, dikatakan Maya hal ini bisa meminimalisasi
munculnya gangguan kesehatan lain.
0 komentar:
Posting Komentar